Senin, 12 September 2011

Aku pernah jatuh cinta dan kemudian terluka


Aku pernah jatuh cinta dan kemudian terluka.
Jatuh, bangkit, terluka, jatuh, bangkit, terluka, dan begitu seterusnya.

Errr... Bobby Maulana...
Dia mungkin memang bukan cinta pertamaku atau pacar pertamaku, tapi aku rasa aku akan mencitainya sampai akhir.
Bukan, aku bukan siapa-siapanya. Hanya seorang wanita yang mencintainya dengan sepenuh hati, tanpa berharap yang lebih dan hanya berharap dia akan selalu bahagia walaupun bukan denganku.
Aku pernah jatuh cinta dan kemudia terluka.

Aku mencintai Bobby, entah sampai kapan.
Walaupun Bobby mungkin tidak membalas rasa ini.
Aku mencintainya. Aku mungkin tidak dapat melupakannya.
Aku menemukan hal yang sebelumnya tidak pernah aku temukan dalam diri orang lain.
Aku menemukan apa yang aku butuhkan dari diri Bobby, bukan hanya sekedar apa yang aku mau ataupun apa yang aku senang.
Itu tidak pernah aku temukan dari dalam diri siapapun selama ini.

Aku pernah jatuh cinta dan kemudian terluka.
Bila lelaki itu memang satu-satunya laki-laki yang bisa aku cintai sedemikian rupa diantara milyaran lain. Aku akan terus mencintainya.

Aku pernah jatuh cinta dan kemudian terluka.
Tapi bila aku harus jatuh cinta lagi, maka aku akan jatuh cinta lagi... secara alami dan tanpa rencana.

Aku pernah jatuh cinta dan kemudia terluka.
Aku hanya ingin dia tahu kalau aku terus mencintainya, akan terus mencintanya dengan caraku, dengan jalanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar