Hari ini Ardi berangkat ke Palembang. Disaat gue ngepost ini, mungkin dia udah take off. Seperti biasa gue kepo lagi dari twitternya. Gue ga berani sms. Gue hanya berani ngereply tweet dia, itupun harus dengan keberanian yang
patut diacungi jempol menurut gue…
Kata Agung “Jodoh gakan terikat kok, jodoh selalu tau gimana cara untuk ketemu”
Amin Ya Allah J
Gue masih tetep gatau apa ini namanya. Tapi yang pasti, didalem perut gue langsung ada yang muter kayak angin putting beliung, gempa kecil.
Mungkin, dari hari pertama ketemu ama dia, gue udah beberapa kali berbohong. Gue bilang, eksisnya dia itu nyebelin. Gue bilang, suara dia memuakan. Gue bilang, senyum dia biasa aja. Gue bilang, gempa di dalem perut gue itu hanya lapar biasa. Tapi hari ini gue tau, mulai dari hari itu, ada secuil ruang dihati gue yang diisi ama dia. Yang membuat gue –tanpa sadar- terkadang memikirkan dia. Merasakan senangnya ketika dia menelepon dan sms. But its too late buat ngakuin semua. Dia mengejar cita-cita dia ke pulau tetangga J
Dia bilang “Berat rasanyaaa meninggalkan rumah.. But it's a must, fight for the future.. Wish me luck, see ya..”
Gue emang bukan siapa-siapanya dia. Tapi buat gue, dia adalah siapanya gue J Gue hanya bisa berdoa buat kesuksesan dia disana. veel geluk, mijn gebeden met u hheu J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar